Character Story Of Kaze_Louisivine

https://i.postimg.cc/sXvrKkYf/Zac-Efron-2-2012.jpg

Pada tanggal 19 bulan April tahun 2001 telah lahir anak bernama Kaze, dia dilahirkan di kota Los Santos dan dibesarkan oleh nenek dan bibinya, dari kecil dia sudah terbiasa tinggal bersama bibinya karena kedua orang tua nya harus bekerja di luar negeri. Ibunya seorang manajer perusahaan minyak di Dubai dan ayah nya sebagai pegawai swasta di Italia. Pada saat Kaze berumur 18, Kaze mendapat kabar bahwa ayah nya meninggal karena kecelakaan mobil. dengan jadwalnya yang padat, saat itu ibunya juga harus banting tulang demi kehidupan keluarganya, ibu Kaze hanya dapat menelepon Kaze dan neneknya sebulan sekali karena sibuk nya pekerjaan seorang Ibu. ibunya yang sudah cukup tua tidak dapat terlalu lama bekerja atau nanti penyakitnya Kangker nya akan kambuh. Keseharian Kaze dari kecil adalah jalan-jalan naik motor, memancing, balapan, memanah, berkuda dan lain-lain. Dia memiliki hobi yang keren pada saat dia kecil.


         Di Rumah, Kaze Hanya Menghabiskan Waktunya untuk hal- hal yang tidak baik, walaupun tidak diketahui oleh nenek dan bibinya, Lingkungan sekolah Kaze sangat keras, hingga dia menjadi anak yang bandel dan sering mabuk-mabukkan, Ibunya tidak tahu bahwa anaknya bandel seperti itu, karena jarang bertemu dengannya. namun Kaze tetap menjadi anak yang sopan dan hormat terhadap orang tua nya sendiri, Disaat Kaze berusia 19 tahun ibunya meninggal karena sakit kanker payudara, dan saat itu Kaze tinggal bersama bibinya, dari kecil Kaze merupakan anak dari keluarga yang kaya, dia hanya bermabuk-mabukkan untuk menghabiskan uangnya.



         Pada Tanggal 10 April 2022 kemarin, Bibinya meninggal juga terkena asam lambung. Kini Kaze hanya tinggal berdua dengan neneknya, Kaze bersedih dan berusaha untuk bekerja kembali untuk neneknya. Dia pun mencoba untuk menghubungi beberapa kerabatnya yang sudah berada di kota Los Santos terlebih dahulu, dia bertanya apakah ada peluang untuk pekerjaan yang layak dan dapat memberikan Kaze bayaran yang cukup untuknya dan neneknya. Dia pun bergegas menyiapkan peralatan dan juga mengucapkan salam izin kepada neneknya untuk pergi merantau ke kota Los Santos. Apakah Dia akan mendapatkan mimpinya itu? Atau Dia akan gagal menjalani misinya dan akan telantar di perantauannya?